Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bandung Kota Pertama dengan Layanan Online di Seluruh Kelurahan

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah Kota Bandung menjadi kota pertama yang meggunakan layanan online di seluruh kelurahan.  Sertifikat ini diterima oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam acara pemberdayaan masyarakat dalam rangka pelaksanaan program inovasi pembangungan dan pemberdayaan kewilayahan (PIPPK) tahun 2015 di halaman Kantor Walikota Bandung, awal Desember ini.

Dalam kesempatan yang sama MURI juga memberikan sertifikat kepada Telkom Group yang diwakili Executive Vice President Telkom Regional 3 Jawa Barat Supawiryanto dan Direktur Utama Telkomsigma Judi Achmadi sebagai penyedia insfrastruktur teknologi informasi dan komunikiasi (TIK).

Dalam merealisasikan program ini, Telkom telah mengelar infrastruktur fiber optik yang menghubungkan kantor walikota dengan seluruh dinas dan istansi, 30 kecamatan, dan 151 kelurahan. Sedangkan implementsi software aplikasi e-government diberikan Telkom melalui anak perusahaan Telkomsigma yang telah menciptakan solusi aplikasi e-kelurahan.

Dengan aplikasi e-kelurahan ini, seluruh warga kota Bandung sudah dapat melakukan pengurusan semua jenis surat dan perizinan secara online sehingga aplikasi ini menjadi alat bantu bagi kelurahan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

Aplikasi e-Kelurahan melalui solusi data center berbasis cloud computing akan memudahkan proses administrasi pelayanan masyarakat di kantor kelurahan/desa secara cepat, akurat, dan mudah. E-Kelurahan sebagai bagian dari e-pemerintahan merupakan dukungan dari Telkom Group kepada pemerintah kota untuk mewujudkan smart city. Melalui implementasi e-pemerintahan ini akan mendorong kinerja pemerintah, yaitu meningkatkan efisensi internal pemerintah, layanan kepada masyarakat, dan dukungan keunggulan ekonomi.

Secara umum e-pemerintahan yang terdiri dari smart city monitoring dan e-kelurahan/e-kecamatan memiliki fitur  lengkap untuk penyelenggaraan sebuah tata kelola pemerintahan yang baik. Pada smart city monitoring terdapat fitur customize city dashboard, visual business intelligence, data filtering system, dan real time data update yang memungkin pemerintahan untuk mengetahui jumlah warga yang mengajukan surat termasuk data sebaran per wilayah serta waktu atau durasi proses pengajuan surat  sehingga performansi setiap dinas dapat diketahui secara instan.

Sementara itu, dalam e-kelurahan/e-kecamatan terdapat fitur dashboard, letter agreement, upload citizen's data, e-mail notification yang memungkinkan warga dapat melakukan update data dan mendapatkan informasi progres pengurusan surat.

Sistem aplikasi e-kelurahan/e-pemerintahan ini juga dapat diintegrasikan dengan satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) atau dinas-dinas sehingga dapat memberikan pelayanan terintegrasi dalam single database system mulai dari dinas kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, dan keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: