WE Online, Padang - Komunitas fotografi Street Foto Hunter Sumatera Barat, bekerjasama dengan komunitas Gadge Driver memamerkan 90 foto dari 10 fotografer Sumbar, dan akan melelang foto tersebut untuk amal pada acara "Street Photography Festival 2015" di Padang, Rabu (16/12/2015).
"Kita sudah membuka acara pada Selasa (15/12/2015) untuk pameran foto, dan hari ini akan dilakukan lelang foto untuk amal, dimana donasi akan diberikan untuk anak-anak di Mentawai," kata Sekretaris dan Kurator Street Fotography Festival 2015, Kurniadi Ilham.
Sebelum dipilih foto untuk dipamerkan tersebut terdapat 700 foto, dimana setiap daerah mengirimkan 70 foto dan terdapat 10 daerah yang mengirimkan, kemudian diseleksi oleh kurator sebanyak 90 foto untuk dipamerkan dan dilelang.
Ia menjelaskan acara ini mengangkat tema jendela dunia untuk Mentawai agar masyarakat lebih memperhatikan lingkungan sekitar terutama di Mentawai.
"Di daerah Tinambu di Mentawai terdapat sekolah alam yang satu ruangan terdapat empat kelas dari kelas satu sampai kelas empat SD. Selain itu warga di daerah tersebut yang diberdayakan untuk mengajar. Di dalam ruangan terdapat 25 siswa. Sangat dibutuhkan guru di sana," katanya.
Ia menjelaskan komunitasnya dan pihak yang peduli telah membantu sarana dan prasarana antara lain baju, buku tulis dan kebutuhan lainnya yang diperlukan.
Sementara itu, pada acara pembukaan "Street Photography Festival 2015" pada Selasa (15/12/2015) dihadiri oleh 100 orang dan di sore hari semakin ramai untuk melihat pameran foto.
Street Photography Festival 2015 merupakan agenda tahunan yang dilakukan setiap bulan di daerah. Di Sumbar antara lain Pariaman, Padang, Payakumbuh, Sawahlunto, Bukittinggi, Padang Panjang, Lubuk Alung, Solok, Mentawai dan Batusangkar.
"Setiap kami pergi ke daerah-daerah bukan hanya memotret saja, tetapi juga mempelajari karakter dari masing-masing daerah dan bersosialisasi dengan masyarakat di daerah tersebut," katanya.
Ia mengharapkan agar street photography festival menjadi barometer street fotography di Indonesia karena acara yang diadakan ini yang pertama di Asia.
"Street Photography Festival 2015 yang diadakan di Padang merupakan yang pertama di Asia. Untuk di Eropa diadakan di London dan Amerika Serikat di Miami," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini untuk menggugah masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya, karena yang dipotret adalah kehidupan sehari-hari masyarakat yang kurang diperhatikan.
Ia menambahkan anggota dari Street Foto Hunter terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang memiliki rentang usia 20 sampai 35 tahun. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement
