Pekan Pertama, 'Star Wars' Raup Uang Rp7,4 Triliun

WE Online, Jakarta - Star Wars: The Force Awakens sukses mencetak rekor sebagai film dengan pendapatan terbesar pada pekan pertama penayangan. Star Wars meraup pemasukan US$529 juta atau Rp7,4 triliun (kurs Rp14.000 perdolar AS) dan berhasil melampaui pemegang rekor sebelumnya, Jurassic World, sebesar US$524,9 juta.

Pihak distributor Walt Disney Studios Motion Pictures mengatakan pencapaian tersebut berhasil melampaui target yang telah ditetapkan. Apalagi, film yang menghabiskan dana sebesar US$200 juta ini masih belum di tayang di Yunani dan Tiongkok. Perlu diketahui, Tiongkok merupakan pasar film terbesar kedua di dunia. Di Tiongkok film ini baru akan tayang pada tanggal 9 Januari 2016 mendatang.

"Star Wars: The Force Awakens berhasil melampaui estimasi kami dan mencatatkan pendapatan tertinggi sepanjang masa di wilayah domestik (Amerika Utara) sebesar US$248 juta ditambah US$281 juta secara global sehingga menjadi rekor debut global sepanjang masa sebesar US$529 juta sejak tayang pada 16 Desember," kata pihak Disney sebagaimana dikutip dari laman Channel NewsAsia di Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Sebelumnya, Star Wars sudah masuk ke dalam catatan sejarah sebagai film dengan pendapatan tertinggi pada hari pertama penayangan sebesar US$91 juta. Film yang disutradarai JJ Abrams ini sukses mengalahkan pencapaian Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2 sebesar US$43,5 juta yang bertahan sejak tahun 2011 silam.

Diprediksi, film ini bakal menjadi film yang meraih pendapatan tertinggi sepanjang masa. Sejauh ini film yang bertengger di tahta tertinggi dengan pendapatan terbesar adalah Avatar (US$2,78 miliar) dan Titanic (US$2,18 miliar).

Star Wars memang sudah sangat ditunggu-tunggu kehadirannya oleh penggemar film yang mengisahkan tentang kehidupan luar angkasa tersebut. Di Indonesia sendiri film ini sudah sangat dinantikan. Salah satu alasan publik Indonesia ingin menyaksikan film ini adalah peran tiga bintang lokal di film tersebut, yaitu Yayan Ruhian, Iko Uwais, dan Cecep Arif Rahman.