Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gedung Pencakar Langit di Dubai Terbakar

Warta Ekonomi -

WE Online, Dubai - Api melahap gedung pencakar langit 63 lantai di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis malam (31/12//2015), tapi penghuni blok tersebut sudah diungsikan dan beberapa terluka ringan.

Sementara itu pemerintah melanjutkan pesta kembang api Malam Tahun Baru di gedung tertinggi di dunia, yang berada cuma beberapa ratus meter dari gedung yang terbakar.

Api berkobar dari satu sisi Hotel Address Downtown Dubai dan blok permukiman, yang berjarak satu plaza dari Burj Khalifa, yang memiliki 160 lantai, tempat orang telah berkumpul untuk menyaksikan pesta kembang api untuk memperingati Tahun Baru.

Tayangan televisi memperlihatkan potong puing yang terbakar berjatuhan dari Hotel Address, saat penghungi segera diungsikan dari gedung mewah itu, sebagian berlari-lari.

"Kami keluar ke balkon untuk melihat gedung Burj. Semua gedung di sekitar sini mempertunjukan kembang api di atapnya," kata Paul Mithun, Konsultan AS di Pusat Kota Dubai .

"Kami merasa, hei, itu kelihatan seperti Obor Olimpiade yang berkobar di kejauhan. Dalam waktu dua menit, api melahap dua pertiga bagian atas hotel. Saya melihat semuanya. Benar-benar buruk." Namun saat tengah malam, sementara Hotel Address terus dilahap si jago merah, orang yang menyambuat kedatangan Tahun Baru bergembira tatkala kembang api dengan aneka warna menyelimuti Burj Khalifa.

Media resmi Pemerintah Dubai menyatakan 90 persen kebakaran Gedung Address dapat dikendalikan. Kepala Polisi Mayor Jenderal Khamis Matar mengatakan kepada stasiun televisi Al-Arabiya, "Semua warga hotel diungsikan dan ada 14 orang yang menderita cedera ringan." Seorang petugas medis di lokasi, yang tak ingin disebutkan jatidirinya, mengatakan kepada Reuters--yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi, "Ada lebih dari 60 orang yang cedera tingan akibat menghirup asap dan berdesakan saat berada di tangga sewaktu mereka meninggalkan gedung itu." Seorang warga yang berada di lantai 15 menara tersebut, yang diselesaikan pada 2008, mengatakan kepada media Inggris Sky News mengenai "suasana sangat kacau" saat mereka yang berada di dalam gedung menyadari bangunan itu terbakar.

Pesta Kembang api Seorang koresponden Reuters melihat polisi mengosongkan warga di daerah di dekat Burj Khaliga.

"Ya Tuhan!" demikian teriakan seorang saksi mata yang melihat api pertama kali berkobar.

"Lidah api berkobar di satu sisi gedung, sampai separuh gedung ke atas ... Api berkobar ke atas dan ke luar gedung, dengan warga oranye dan kuning," kata saksi mata tersebut.

"Saat pengosongan gedung berlangsung, keadaan benar-benar kacau. Ada yang berteriak-teriak ...," kata saksi mata itu.

Kantor media Dubai menyatakan api berawal dari lantai 20, di luar menara setinggi 300 meter tersebut, dan sistem pemadam di dalam gedung beroperasi untuk berusaha mencegah api memasuki bagian dalam gedung.

Beberapa tim pemadam dilaporkan berada di lokasi.

Dubai adalah pusat penanaman modal, pariwisata dan perdagangan buat Wilayah Teluk, dan satu dari tujuh keamiran yang membentuk Uni Emirat Arab. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: