DPRD Balangan Setujui APBD 2016 Rp1 Triliun

Warta Ekonomi -

WE Online, Balangan, Kalsel - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menyetujui serta mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Balangan tahun anggaran 2016 sebesar Rp1,1 triliun lebih.

Penjabat Bupati Balangan HM Hawari di Paringin, Sabtu (2/1/2016) mengatakan, anggaran tersebut lebih besar dibandingkan APBD Tahun 2015 yang tidak mencapai angka Rp1 triliun.

"APBD tersebut telah disahkan pada rapat paripurna DPRD pada akhir tahun dalam agenda laporan akhir DPRD terhadap Raperda APBD Kabupaten Balangan Tahun 2016," katanya.

Menurut Hawari, sebagai instrumen yang akan menjamin terciptanya disiplin dalam proses pengambilan keputusan, terkait dengan kebijakan pendapatan maupun belanja daerah, maka APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah.

Paradigma yang diterapkan dalam penyusunan dan pelaksanaan anggaran pada APBD kali ini yaitu bahwa keberhasilan pelaksanaan tidak hanya diukur dari kemampuan menghabiskan anggaran atau daya serap anggaran, melainkan dinilai dari pencapaian kinerja program dan kegiatan yang mencerminkan pencapaian sasaran dan tujuan.

"Kita juga menekankan pentingnya efisiensi penggunaan anggaran dan efektifitas pelaksanaan kegiatan dalam pencapaian kinerja," tegas HM Hawari.

Ditetapkannya Raperda APBD Kabupaten Balangan tahun anggaran 2016, maka anggaran pendapatan belanja daerah Kabupaten Balangan adalah, PAD sebesar Rp38.187.000.000, dana perimbangan sebesar Rp923.155.858.020, sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp151.684.591.000.

Sedangkan untuk Belanja daerah sebesar Rp1.175.187.793.247, yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp569.503.342.291, dan belanja langsung sebesar Rp605.684.450.956.

Selanjutnya, penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp62.160.344.227, dengan rincian secara umum terdiri dari sisa lebih perhitungan TA sebelumnya sebesar Rp62.150.344.227, dan penerimaan kembali penyertaan modal sebesar Rp10.000.000.

Dengan demikian APBD TA 2016 akan berada dalam posisi defisit belanja sebesar Rp62.160.344.227, dan posisi surplus penerimaan belanja daerah (pembiayaan netto) sebesar Rp62.160.344.227, sehingga struktur APBD TA 2016 berimbang. (Ant)