Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warren Buffett dan Industri Teknologi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Industri internet teknologi identik dengan persaingan ketat, meski terkadang dunia maya juga berbaik hati membuat seseorang menjadi miliuner dalam sekejap semisal Mark Zuckerberg maupun Jan Koum.

Ketatnya persaingan ini membuat perusahaan teknologi sangat bergantung pada inovasi. Oleh sebab itu, menghadirkan inovasi lebih dari sekali dalam satu tahun terhadap produk merupakan hal lumrah bagi perusahaan teknologi.

Hal inilah yang membuat investor terkaya di dunia Warren Buffett tidak begitu menggemari perusahaan teknologi. Pendirian Buffett tentunya tidak terlepas dari realita banyaknya inovasi yang dibutuhkan perusahaan teknologi untuk bisa eksis.

Buffett pasti memahami betul bahwa setiap inovasi yang dilakukan perusahaan teknologi menguras banyak biaya dan waktu. Sebagai investor yang mengaggungkan investasi jangka panjang, inovasi yang terlalu banyak untuk jangka pendek jelas menjadi catatan tersendiri bagi Buffett. Adapun, perusahaan milik Buffett, Berkshire Hathaway, selama ini lebih tertarik berinvestasi pada perusahaan yang tidak begitu direpotkan oleh inovasi.

Coca-Cola, Gillet, Washington Post, dan Heinz merupakan perusahaan yang dilirik Buffett untuk berinvestasi. Tentunya, perusahaan pilihan Buffett tidak memerlukan inovasi tahunan untuk sebuah produk. Perusahaan-perusahaan itu sudah pasti sangat berbeda bila dibandingkan dengan perusahaan semisal Google, Microsoft, Facebook, Qualcomm, dan Twitter yang  membutuhkan inovasi hampir setiap tahun.

Kendati terkesan menjaga jarak dari perusahaan teknologi, Warren Buffett tetap memberanikan diri untuk berinvestasi di sektor ini. Orang ketiga terkaya di dunia versi Forbes itu telah berinvestasi senilai US$ 13 miliar di IBM sekitar empat tahun lalu. Hanya bulan November tahun 2015, Berkshire Hathaway, mengumumkan potensi kerugian sekiar US$ 2 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: