WE Online, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) sepanjang tahun 2015 berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 28,41 triliun atau naik 8,46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Perseroan juga berhasil meningkatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 13,19 persen menjadi Rp 34,26 triliun dari tahun 2014. Kemudian pendapatan bunga tumbuh 15,17 persen menjadi Rp 4,70 triliun di akhir tahun 2015.
Direktur Menengah Korporasi Bank Jatim Su'udi mengatakan penyumbang terbesar DPK masih dipegang oleh giro yang sebesar Rp 13,49 triliun atau naik 15,84 persen. Lalu tabungan Rp 12,75 triliun atau naik 16,03 persen dan deposito Rp 8,02 triliun atau naik 5,06 persen.
"Dengan komposisi tersebut, CASA rasio kami tetap terjaga di posisi Desember 2015 sebesar 76,60 persen. Selama lebih dari 13 tahun, CASA rasio Bank Jatim berada di atas 65 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kami lebih banyak mengelola dana murah dalam penghimpunan DPK," ucapnya di Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Ia mengungkapkan kontribusi pertumbuhan tertinggi penyaluran kredit perseroan berasal dari kredit komersial yang naik 10,10 persen, yaitu Rp 5,70 triliun, diikuti oleh kredit konsumer yang naik 8,83 persen yaitu sebesar Rp 18,19 triliun dan kredit UMKM yang naik 5,21 persen yaitu Rp 4,53 triliun.
Perseroan menyatakan akan terus meningkatkan penyaluran kreditnya. Rencananya, perseroan akan memperkuat jaringan hingga ke pelosok-pelosok daerah dengan memperbanyak titik layanan. Hingga Desember 2015 jumlah jaringan Bank Jatim telah mencapai 1.425 titik layanan.
"Itu terdiri dari satu kantor pusat, 45 kantor cabang, 165 cabang pembantu, 185 kantor kas, 97 kantor Iayanan syariah, 171 payment point, 65 kas mobil, enam mobil ATM, 688 ATM, dan dua CDM," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
