Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bizzy Rekrut Mantan Eksekutif Microsoft Jadi CIO

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bizzy yang merupakan marketplace business-to-business (B2B) untuk suplai perlengkapan dan layanan bisnis di Indonesia secara resmi merekrut Norman Sasono sebagai chief innovation officer (CIO) yang baru.

CEO dan pendiri Bizzy Peter Goldsworthy mengatakan perekrutan ini diambil sebagai langkah untuk mendorong pengembangan produk baru yang akan memperbaiki cara perusahaan melakukan proses pengadaan dan membangun portal benefit pegawai bergaya Amerika Serikat (AS).

"Norman memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman dalam industri pengembangan perangkat lunak, dimulai dari pengalamannya sebagai developer, arsitek, dan kemudian CTO di perusahaan-perusahaan lokal dan multinasional besar seperti Microsoft dan Intimedia. Dalam posisi terakhirnya di Microsoft, Norman memimpin dan membangun timnya di Indonesia yang terdiri dari para pengembang dan arsitek startup dan mementori banyak startup di Indonesia yang tergabung dalam inkubator," katanya dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Minggu (24/1/2016).

Peter mengatakan Norman telah membangun platform dari beberapa perusahaan terbesar di Indonesia untuk sektor keuangan dan asuransi.

"Kami senang memiliki seseorang dengan visi dan keahlian seperti beliau bergabung dengan kami dalam perjalanan untuk secara radikal mengubah cara perusahaan berbelanja," ujarnya.

Sementara itu, Norman mengungkapkan dirinya sangat senang bisa bergabung dengan Bizzy. Sebagai startup, imbuhnya, Bizzy telah menunjukkan pertumbuhan pendapatan bulanan yang kuat serta memvalidasi product-market fit di pasar yang luas.

"Kami akan bekerja dengan pelanggan untuk menghasilkan produk dengan tingkat keunggulan teknologi internasional, membantu menyederhanakan cara pembelanjaan perusahaan, dan menciptakan standar baru dalam memberikan employee benefit," pungkasnya.

Perlu diketahui, selama enam bulan terakhir Bizzy telah mengembangkan suplai perlengkapan bisnis dan penawaran layanannya dengan total delapan kategori termasuk industrial, kesehatan, dan layanan bisnis. Kategori-kategori ini sudah mewakili lebih dari 20% total pendapatan dan merupakan bagian dari alasan setiap pesanan di Bizzy kini mencapai hampir US$2.000.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: