WE Online, Milan - Harapan-harapan Inter Milan untuk meraih gelar di Liga Italia mendapat hantaman ketika mereka kemasukan gol penyama kedudukan pada fase akhir pertandingan dan ditahan imbang 1-1 oleh tim tamunya yang terancam degradasi, Carpi, pada Minggu (24/1/2016) dan pemuncak klasemen Napoli meraih kemenangan 4-2 di markas Sampdoria.
Napoli tetap unggul dua angka atas Juventus, yang menang 1-0 atas AS Roma berkat gol penentu kemenangan dari Paulo Dybala untuk sekaligus mencatatkan kemenangan beruntun ke-11 mereka di liga dan nyaris mengakhiri harapan-harapan lawan mereka untuk meraih gelar.
Rodrigo Palacio membawa Inter unggul pada babak pertama, namun Kevin Lasagna mengejutkan San Siro setelah tim tamu harus bermain dengan sepuluh pemain untuk membuat pelatih Inter Roberto Mancini gusar.
Inter, yang hanya mendulang satu angka dari tiga pertandingan kandang terakhirnya, meraih keunggulan ketika Palacio menyambar tembakan Ivan Perisic yang terdefleksi sebelum turun minum.
Pada fase akhir pertandingan yang dramatis, Lorenzi Pasciuti diusir keluar lapangan, kiper Carpi Vid Belec menggagalkan peluang Palacio dan Felipe Melo sebelum Lasagna mematahkan pertahanan Inter dan melepaskan tembakannya melewati Samir Handanovic.
Mancini tidak segan mengkritik para penyerangnya.
"Kami memiliki masalah yakni kami tidak pernah mampu mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan," ucapnya. "Tidak bagus saat Anda hanya menunggu bola datang kepada Anda." Napoli tidak mendapat masalah setelah gelandang Sampdoria Edgar Barreto secara tidak sengaja membantu mereka unggul dua gol.
Tim tamu unggul ketika Gonzalo Higuain mengintersep bola operan ke belakang dari Barreto, untuk membukukan gol ke-21nya di liga musim ini.
Lorenzo Insigne menambahi gol kedua dari eksekusi penalti setelah Barreto melanggar Raul Albiol di kotak terlarang.
Joaquin Correa menyambar operan Carlos Carbonero untuk memperkecil ketertinggalan Sampdoria menjelang turun minum, namun harapan mereka untuk dapat bangkit berakhir ketika Mattia Cassan mendapatkan kartu kuning kedua akibat pelanggarannya terhadap Insigne pada menit ke-59.
Hamsik kemudian menambahi gol ketiga ketika ia melewati dua bek dan memasukkan bola melewati Emiliano Viviano.
Tandukan Eder membuat Sampdoria sempat memperkecil ketertinggalan, namun Dries Mertens berlari cepat melewati dua pemain bertahan dan mengemas gol keempat untuk Napoli.
Napoli memiliki 47 angka dari 21 pertandingan, unggul dua angka dari Juventus yang berupaya mendulang gelar kelimanya secara beruntun. Inter dan Fiorentina selevel di peringkat ketiga dengan 41 angka.
Dybala mematahkan pertahanan Roma pada menit ke-77 ketika ia mendapat operan dari Paul Pogba dan melepaskan sepakan yang tidak dapat diantisipasi kiper Wojciech Szczesny.
Roma, yang hanya meraih satu angka dari dua pertandingan di bawah pelatih baru Luciano Spalletti, tertinggal di peringkat kelima dengan 35 angka.
Josip Ilicic membawa Fiorentina menang 2-0 atas Torino, ketika mereka bangkit setelah kalah pada dua pertandingan terakhirnya.
Lazio mencetak empat gol pada 30 menit terakhir pertandingan, ketika mereka bangkit dari ketertinggalan untuk menang 4-1 atas Chievo.
Palermo menghancurkan Udinese dengan skor 4-1 pada pertemuan antara kedua tim yang berada di atas zona degradasi, dan gol-gol di babak kedua dari Emanuele Giaccherini dan Sergio Floccari membawa Bologna asuhan Roberto Donadoni menang 2-0 atas Sassuolo.
Tim juru kunci Verona tetap tanpa kemenangan setelah bermain imbang 1-1 dengan Genoa. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Tag Terkait:
Advertisement
