Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan McDonald's Melambung Berkat 'All Day Breakfast'

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - McDonald's melaporkan pendapatan kuartal keempat yang melampaui perkiraan analis dengan lonjakan 5,7% di Amerika Serikat.

CEO McDonald's Steve Easterbrook yang mengambil alih restoran cepat saji ini hampir setahun lalu mengatakan penawaran terbaru dalam semua menu all day breakfast atau menu sarapan yang saat ini bisa dinikmati di waktu makan siang atau makan malam pada bulan Oktober adalah alasan utama meningkatnya penjualan. "Terima kasih pada all day breakfast menu," katanya sebagaimana dikutip dari laman CNN di Jakarta, Selasa (26/1/2016).

Banyak penggemar McDonald's telah lama menyerukan perusahaan membuat Egg McMuffins, kentang goreng, dan menu sarapan pagi lainnya tersedia saat makan siang atau waktu makan malam. Perubahan menu ini jelas berhasil meningkatan penjualan McDonald's.

Ini adalah kuartal kedua berturut-turut untuk pertumbuhan penjualan di AS untuk makanan cepat saji raksasa ini, tapi kembalinya McDonald's setelah kelesuan penjualan pada tahun lalu tidak hanya mengesankan pasar dalam negeri. Penjualan naik 5% hampir di seluruh dunia.

Saham McDonald's naik 1% pada akhir perdagangan di bursa saham pada Senin pagi. Saham McDonald's adalah salah satu saham yang berada di posisi teratas di Dow Jones tahun lalu dan sejauh ini telah terselenggara dengan baik dalam volatilitas tahun 2016. Perseroan telah mengungguli pesaingnya seperti Burger King Restaurant Brands, Wendy, dan KFC/Taco Bell dari Yum Brands. McDonald's juga mengungguli beberapa restoran kasual cepat saji populer lainnya seperti Panera dan Chipotle.

Sejak Easterbrook menjadi CEO, McDonald's telah menambahkan beberapa burger baru, seperti Pico Guacamole dan Buffalo Bacon, dan juga memberi pengunjung lebih banyak pilihan menu dan bisa menyesuaikan sandwich sesuai selera. McD juga meluncurkan menu baru, yaitu Sandwich Buttermilk Crispy Chicken.

Itu semua adalah bagian dari strategi Easterbrook untuk mengubah McDonald's menjadi "perusahaan burger yang progresif dan modern" jargon pemasaran untuk makanan yang lebih lezat dan lebih segar.

"Kami dengan cepat mengambil tindakan berani pada tahun 2015 untuk mengatur ulang bisnis dan posisi McDonald's untuk memberikan pertumbuhan yang menguntungkan dan berkelanjutan," kata Easterbrook merilis laba perusahaan pada hari Senin.

Selama konferensi dengan para analis, Easterbrook mengatakan bahwa semua penjualan All Day Breakfast melebihi ekspektasi perusahaan, tapi dia memperkirakan bahwa beberapa euforia akan memudar setelah peluncuran pada bulan Oktober. Itulah salah satu alasan mengapa perusahaan tersebut bereksperimen dengan item menu baru lainnya pada tahun ini juga.

CEO dari perusahaan riset Conlumino, Neil Saunders, mengatakan menu All Day Breakfast telah berhasil menarik kembali pelanggan yang hilang, terutama selama periode makan siang. Perusahaan ini juga mencoba untuk bertahan pada konsumen yang tidak ingin menghabiskan banyak uang dan itu alasan tepat kenapa McDonald's baru-baru ini memperkenalkan McPick US$ 2, menu 2 dollar AS untuk dua item.

Dia juga mengatakan perusahaan akan terus berinvestasi lebih pada kualitas makanan yang lebih baik dan layanan untuk menjaga momentum.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: