Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Obat Inovatif Membuat Biaya Pengobatan Lebih Murah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Ketua Umum International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG), Luthfi Mardiansyah mengatakan penggunakan obat paten bermerek memiliki kualitas yang baik dan lebih efektif digunakan dalam pengobatan. Karena itu obat paten meskipun memiliki harga lebih mahal, obat paten bukan berarti tidak cocok digunakan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional yang dibiayai pemerintah.

Luthfi menjelaskan, obat paten dapat mengobati penyakit lebih cepat sehingga pasien lebih cepat pulang. Dengan demikian jika dikalkulasi antara rawat inap, pemeriksaan dokter dan obat, menggunakan obat paten menjadi lebih murah.

"Misal suatu penyakit dipatok oleh pemerintah dengan biaya lima juta, jika rumah sakit menggunakan obat paten setelah dikalkulasi biaya ternyata hanya tiga setengah juta, berarti rumah sakit ada keuntungan yang lebih besar," jelas Luthfi.

Untuk itu dia menyarankan agar rumah sakit memakai obat-obat paten. IPMG sendiri, menurut Luthfi, merupakan gabungan dari 24 perusahaan farmasi international berbasis riset yang beroperasi di Indonesia. IPMG berkomitment dalam melakukan riset dan membuat obat-obatan inovatif, karena keberlangsungan JKN akan terus memberi akses pasien terhadap pengobatan berkualitas.

"Dan pasien berhak mendapatkan obat-obatan yang baik," jelas Luthfi.

Luthfi juga mengungkapkan, pertumbuhan industri obat pada 2014 dan 2015 jauh lebih rendah, tidak setinggi tahun 2012dan 2013 (sekitar 13%). Tapi IPMG percaya bahwa program JKN akan semakin baik kedepannya dan berkesinambungan.

Menurut data IMS Health, industri farmasi di Indonesia tumbug 7,9% di tahun 2015. Meski sempat melambat, angka tersebut lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahun 2014 sebesar 7,2%.

"IPMG memperkirakan pertumbuhan ini akan terus melaju di 2016 dan seterusnya," pungkas Luthfi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: