Laba Bersih Singapore Airlines Naik 3,35% pada Kuartal IV-2015

WE Online, Jakarta - Singapore Airlines (SIA) mengatakan penurunan tajam bahan bakar minyak (BBM) telah membuat laba perusahan melonjak sebesar 3,5 persen pada kuartal terakhir 2015.

Dalam laporan laba perseroan yang dirilis pada Kamis (4/2/2016) kemarin SIA mengatakan bahwa hasil yang lebih baik juga datang dari "ekspansi" di SilkAir dan Scoot.

Laba bersih pada kuartal ketiga hingga akhir bulan Desember tercatat sebesar S$275 juta, disebabkan oleh biaya bahan bakar turun sebanyak S$354 juta. Namun, pendapatan menurun 3,9 persen menjadi S$3,94 miliar karena pelemahan pendapatan dari lini operasional penumpang dan kargo.

Sementara itu, SIA menghasilkan laba operasional sebesar S$288 juta pada level grup atau mengalami peningkatan hingga 95,9% dari S$147 juta pada periode yang sama tahun 2014. Ke depannya SIA mengatakan bahwa persaingan di antara maskapai penerbangan akan semakin ketat.

Maskapai ini diharapkan mampu mempertahankan kinerja keuangan di tengah lingkungan operasional yang semakin menantang dan pengaruh tekanan ekonomi dan faktor eksternal.

"Grup akan tetap waspada dalam beradaptasi dengan perubahan pasar, memperkuat portofolio, dan memperluas kemitraan dengan maskapai lain," kata SIA dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari laman Channel NewsAsia di Jakarta, Jumat (5/2/2016).