Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bupati Imbau Masyarakat Jaga Kebersihan Antisipasi DBD

Warta Ekonomi -

WE Online, Minahasa - Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengimbau masyarakat setempat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan guna mengantisipasi timbulnya penyakit demam berdarah dengue.

"Saya mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Minahasa untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan yang menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran penyakit DBD," katanya di Tondano, Rabu (10/2/2016).

Demam berdarah dengue (DBD) sudah menjadi kasus yang serius di hampir setiap wilayah di Indonesia karena itu aspek yang penting untuk dilakukan masyarakat, yakni pencegahan oleh masyarakat sendiri dan tentunya menjaga kebersihan.

Oleh karena kasus DBD sampai mengakibatkan korban jiwa dan menjadi perhatian serius berbagai pihak, Bupati Jantje pun meminta agar pihaknya bersama Dinas Kesehatan lebih gencar lagi melaksanakan pembagian abate serta mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Kerja bakti massal juga merupakan kegiatan untuk mengajak masyarakat agar hidup bersih serta menerapkan 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur serta menaburkan abate ke setiap tempat yang rawan menjadi sarang nyamuk," katanya.

Demam berdarah dengue adalah momok yang dirasakan oleh masyarakat. Penyakit iti endemik di negara tropis seperti Indonesia. Memasuki musim hujan, ancaman DBD kembali terjadi.

Demam ini bisa menjadi penyakit yang mematikan jika tidak segera ditangani, khususnya anak-anak yang seringkali menjadi sasaran gigitan nyamuk itu.

Orang tua, katanya, sebaiknya berusaha mencegah agar anak dan seluruh anggota keluarga terhindar dari penyakit itu.

Salah satu faktor risiko penularan DBD adalah pertumbuhan penduduk perkotaan yang cepat, mobilisasi penduduk karena membaiknya sarana dan prasarana transportasi.

Faktor risiko lainnya, adalah kemiskinan yang mengakibatkan orang tidak mempunyai kemampuan untuk menyediakan rumah yang layak dan sehat, pasokan air minum, dan pembuangan sampah yang benar.

Ia mengatakan DBD juga bisa menyerang penduduk yang lebih makmur, terutama yang biasa bepergian. Nyamuk menyukai lingkungan yang hangat untuk hidup.

Nyamuk Aedes aegypti merupakan pembawa virus dari penyakit DBD. Cara penyebarannya melalui gigitan nyamuk, seseorang sudah terinfeksi virus demam berdarah. Virus yang terbawa di dalam kelenjar ludah si nyamuk kemudian ditularkan dengan gigitan nyamuk kepada orang yang sehat.

Bersamaan dengan terhisapnya darah dari orang yang sehat, virus demam berdarah juga berpindah ke orang yang baru saja tergigit dan menyebabkan orang sehat menjadi terinfeksi.

Nyamuk demam berdarah memiliki siklus hidup yang berbeda dari nyamuk biasa, nyamuk itu aktif dari pagi sampai sekitar jam 15.00 untuk menghisap darah yang juga berarti dapat menyebarkan virus demam berdarah, sedangkan pada malam hari, nyamuk itu tidur.

"Maka, berhati-hatilah terhadap gigitan nyamuk pada siang hari dan cegah nyamuk ini menggigit anak yang sedang tidur siang," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: