Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MAMI Tunjuk Citi sebagai Bank Kustodian Reksa Dana Mansyaf

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) resmi meluncurkan reksa dana Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dolar Amerika Serikat (Mansyaf) yang portofolionya terdiversifikasi pada saham-saham di berbagai negara kawasan Asia Pasifik, kecuali Jepang. Adapun, MAMI menunjuk Citibank NA sebagai bank kustodian untuk mengadministrasikan reksa dana berdenominasi dolar AS tersebut.

"Citi sangat bangga menjadi bank kustodian pertama yang mendukung reksa dana saham syariah global di Indonesia," ujar Regional Head of Securities Services Citi Asia Pacific David Russell di Jakarta, Rabu (17/2/2016).

Menurutnya, kemitraan dengan MAMI dalam meluncurkan reksa dana Mansyaf merupakan sebuah terobosan bagi Indonesia.

"Mansyaf menawarkan berbagai peluang baru bagi investor di Indonesia untuk dapat mengakses berbagai pasar modal di seluruh dunia dengan mengoptimalkan dukungan Citi yang memiliki rekam jejak dan keahlian di bidang markets and securities services," tandas Russell.

Sementara itu, Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro mengatakan dukungan Citi yang merupakan bank berskala global dan andal dalam wealth management sangat membantu bisnis reksa dana ini.

"Kami senang dengan peluncuran produk ini tapi kita dituntut harus memiliki support berskala global, dari back office maupun currency. Untuk itu, kami bekerja sama dengan Citi sebagai bank kustodian," papar Legowo.

Selain Citi, Legowo menuturkan pihaknya juga mempercayakan Standard Chartered Bank untuk mendistribusikan dan memasarkan produk tersebut.

"Menjelaskan reksa dana saham di satu negara itu butuh waktu beberapa lama apalagi ini adalah reksa dana saham syariah di beberapa negara. Jadi, distribusi adalah tantangannya, tapi alhamdulillah kami senang telah dapat bekerja sama dengan Standard Chartered Bank dalam pemasaran produk kami," pungkas Legowo.

Sekadar informasi, reksa dana ini telah ditawarkan kepada masyarakat sejak 15 Februari 2016 dengan minimum pembelian awal sebesar US$10.000. Kehadiran Mansyaf untuk memenuhi sebagian investor di Indonesia yang ingin melakukan diversifikasi portofolio investasinya dengan berinvestasi di pasar modal luar negeri, namun tetap menghendaki investasi yang sesuai dengan prinsip syariah.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: