Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bombardier Pangkas 7.000 Pekerja di Seluruh Dunia

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perusahaan pembuat pesawat dan kereta asal Kanada, Bombardier Inc, akan memangkas 7.000 pekerja selama dua tahun ke depan. Keputusan pemutusan hubungan kerja (PHK) itu ditempuh agar perseroan bisa mengurangi beban operasional yang besar kemudian dana bisa dialihkan untuk memproduksi pesawat CSeries.

Perusahaan akan merumahkan 580 tenaga kerja dari operasi Belfast tahun ini dan berpotensi akan ada 500 PHK lebih lanjut pada tahun depan. Demikian kata sebuah laporan seperti dikutip dari laman BBC di Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Bombardier mengatakan pabrik di Irlandia Utara adalah pabrik terbesar yang memiliki 6.000 tenaga kerja. Perusahaan yang berbasis di Montreal itu berencana untuk memangkas sekitar 200 pekerja Bombardier di Irlandia Utara.

"Kami sangat menyesal hal ini berdampak pada tenaga kerja dan keluarga mereka, tetapi sangat penting bagi bisnis kami agar sejalan dengan kondisi pasar," kata seorang juru bicara.

Bombardier juga akan memangkas 270 pekerja pada bagian manajemen dan kontraktor di bisnis kereta api di Inggris yang memiliki 3.500 tenaga kerja. Sekitar 7.000 pos kerja yang dipangkas akan mencakup 2.000 kontraktor.

Seperti diketahui, perusahan telah mengalami kerugian bersih sebesar US$5,3 miliar (£ 3.7 miliar) pada tahun 2015 dan penurunan pendapatan sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$18,2 miliar. Bombardier juga memperkirakan pendapatan yang lebih rendah untuk tahun 2016, yaitu antara US$16,5 miliar sampai US$17,5 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: