Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merdeka Copper Peroleh Pinjaman 130 Juta Dolar AS

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melalui anak usahanya PT Bumi Suksesindo memperoleh pinjaman senilai 130 juta dolar AS dari sindikasi tiga bank untuk membiayai pengembangan proyek mineral emas dan perak di wilayah Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur.

Presiden Direktur Merdeka, Adi Adriansyah Sjoekri dalam siaran pers di Jakarta, Minggu mengemukakan ketiga bank international itu, yakni BNP Paribas Singapura, HSBC Jakarta, dan Societe Generale Asia Limited Hong Kong.

"Bank-bank itu berpengalaman dalam pendanaan proyek sumber daya mineral secara global serta pemberian pinjaman sindikasi dari tiga bank international itu menunjukkan tingginya kepercayaan perbankan terhadap Perusahaan dan prospek usaha perseroan," paparnya.

Ia mengatakan bahwa kesepakatan pinjaman ini diperoleh Merdeka setelah tiga bank international tersebut melakukan uji kelayakan secara mendalam dan menyeluruh terhadap proyek ini.

Ia merinci, fasilitas pinjaman dari sindikasi tiga bank sebesar 130 juta dolar AS itu yakni sebesar sebesar 110 juta dolar AS untuk mendanai proyek pembangunan, sebesar 10 juta dolar AS untuk mendanai pembayaran pajak pertambahan nilai terkait dengan pendanaan yang telah diperhitungkan dalam proyek ini.

Dan, sebesar 10 juta dolar AS untuk mendanai 50 persen dari setiap biaya yang melebihi "budget" awal proyek yang dialokasikan pada fasilitas pinjaman 110 juta dolar AS. Sisa dari 50 persennya akan dibiayai oleh pihak Merdeka.

Terkait dengan pembiayaan proyek itu, Adi Adriansyah Sjoekri mengatakan bahwa sindikasi pemberi pinjaman akan memperoleh agunan peringkat pertama dari aset dalam proyek itu sendiri dan semua pinjaman pemegang saham ke Bumi Suksesindo, baik yang ada sekarang maupun yang akan diperoleh di masa yang akan datang.

"Bumi Suksesindo telah memulai pembangunan proyek pada Juni 2015 dan dijadwalkan untuk bisa memperoleh produksi emas pertama pada kuartal terakhir pada 2016," katanya.

Sebagai perusahaan tambang nasional, lanjut dia, Merdeka Copper Gold memastikan bahwa dalam menjalankan kegiatan penambangan di Tumpang Pitu, anak usaha telah memenuhi seluruh persyaratan legal. Anak usaha juga "comply" terhadap semua persyaratan yang ditetapkan seperti AMDAL dan tanggungjawab terkait berbagai aspek lingkungan di areal tambang ini.

"Kami berharap kehadiran Bumi Suksesindo di Tujuh Bukit dapat memberikan nilai tambah yang optimal bagi shareholders dan 'stakehoders'. Kami juga ingin bekerjasama dengan para mitra terpercaya dalam mengembangkan proyek ini," kata Adi Adriansyah Sjoekri. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: