Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAN Minta Pemerintah Genjot Anggaran Revolusi Mental

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Partai Amanat Nasional meminta pemerintah menggenjot alokasi anggaran program revolusi mental, guna mendorong perubahan budaya sosial masyarakat menjadi lebih baik.

"Alokasi anggaran revolusi mental untuk meningkatkan sumber daya manusia ini memang harus ditingkatkan. Pertanyaannya dari mana anggaran itu tersedia," ujar Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno dalam diskusi bertajuk Akselerasi Penyerapan Anggaran dan Strategi Pengentasan Kemiskinan di Jakarta, Selasa (1/3/2016).

Eddy mengatakan penyediaan anggaran untuk program-program revolusi mental bisa diperoleh salah satunya dengan wacana UU Tax Amnesty atau pengampunan pajak bagi dana-dana yang ada di luar negeri.

Dengan adanya UU tersebut, maka dana yang selama ini "terparkir" di luar negeri akan masuk, sehingga dapat dialokasikan pada sektor pendidikan, termasuk pendidikan masyarakat yang mengarah pada revolusi mental.

Pengamat sosial dan politik Universitas Padjadjaran Yogi Prayogi mengatakan pemerintah Indonesia hampir tidak pernah mengalokasikan secara khusus anggaran untuk akselerasi peningkatan kesadaran mental dan budaya.

Pemerintah, menurut dia, cenderung mengalokasikan anggaran untuk sektor yang nyata seperti infrastruktur dan ekonomi.

"Sebetulnya penyelesaian masalah kemiskinan tidak selalu dari sisi ekonomi dan pembangunan infrastruktur. Namun juga bagaimana secara sosial dan budaya masyarakat teredukasi dengan baik sehingga memiliki kedisiplinan tinggi," ujar dia.

Dia menekankan pemerintahan di mayoritas negara-negara Eropa sangat peduli terhadap peningkatan kedisiplinan masyarakat, sehingga anggaran untuk peningkatan mental budaya masyarakat tinggi.

"Kedisiplinan masyarakat yang tinggi dapat berpengaruh positif terhadap masalah kemiskinan itu sendiri," ujar dia. (Ant)

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Advertisement

Bagikan Artikel: