Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Manajemen PT ICA Target Tanpa PHK

Warta Ekonomi -

WE Online, Pontianak - Manajemen PT Indonesia Chemical Alumina (ICA), sebuah perusahaan pengolahan bauksit yang beroperasi di Tayan Hilir, Sanggau, tetap menghindari terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pilihan itu bukan menjadi keputusan terakhir.

Presiden Direktur (Presdir) PT ICA Tatang Hendra saat dihubungi di Pontianak, Senin (7/3/2016) menegaskan, kendatipun perusahaan itu dihadapkan dengan krisis global saat ini, namun, tidak akan ada PHK. Namun, untuk mensiasati itu, maka perusahaan tersebut akan melaksanakan efisiensi di setiap lini.

"Kita jamin tidak akan ada PHK lah, walaupun kita juga dihadapkan dengan krisis global dan penurunan harga jual komiditi serta mahalnya biaya produksi," ujar Tatang.

Langkah yang diambil perusahaan, menurut Tatang, diantaranya dengan memangkas biaya-biaya yang tidak menjadi prioritas. Kemudian, efisiensi pada pos-pos yang memiliki komposisi paling besar, misalnya anggaran yang tidak berhubungan operasional. "Jadi banyak upaya yang kita laksanakan," timpalnya.

Selain itu, langkah yang dilaksanakan meningkatkan stabilitas operasi sembari menunggu membaiknya harga jual komoditas di pasar dunia.

Sementara, Vice Presiden UBPB Tayan PT Aneka Tambang TBK (PT Antam TBK), Risono mengatakan, PT ICA yang sudah berusia sembilan tahun, merupakan sebuah perjalanan panjang dan tentu PT Antam TBK merupakan pemilik 80 persen saham serta penjamin pasokan bahan baku dan sebagai off taker product atau pembeli produk.

Melihat kondisi trend nya positif sejak tahun 2014 dan 2015. Sejatinya, pada tahun 2016 ini sudah memasuki fase stabilitas produksi.

"Nah, dengan stabilnya produktivitas di PT ICA ini, sudah barang tentu pasokan bahan baku semakin banyak. Jelas ini akan memberikan dampak yang sangat positif," ujarnya.

Menurut Risono, dalam kondisi saat ini memang produktivitas yang sangat penting. Harapannya, PT ICA bisa survive dengan kondisi yang ada, kemudian bisa masuk didalam stabilitas produksi.

"Ini yang menjadi harapan kami, sebagai pemasok bahan baku dan sebagai off taker product dari PT ICA. Jika mampu bertahan, maka kedepan PT ICA akan semakin maju dan berkembang," pungkasnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: