Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Accenture: Masa Depan 'Consumer Goods' Ada di Ranah Digital

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perusahaan yang bergerak di bidang ritel, khususnya consumer goods dituntut untuk mulai memperhatikan segmen digital dengan lebih seksama. Perhatian pada segmen ini akan membantu para pelaku usaha untuk menjaring konsumen. Demikian kesimpulan Accenture Indonesia terkait proyeksi sektor e-commerce di Tanah Air.

Menurut pekiraan Accenture, ritel digital akan mengalami pertumbuhan hingga 6 kali lipat pada tahun 2020. Disamping itu sektor ini dimungkinkan untuk bertumbuh hingga 600 persen.Proyeksi pertumbuhan tersebut di dorong oleh penetrasi internet yang akan terus meningkat, dan pengaruh populasi penuduk.

Managing Director Accenture Digital, Mohamed Sirajuddeen, mengungkapkan, pada tahun 2020 solusi belanja masyarakat akan menjadi semakin canggih dan praktis. Kendati demikian, gambaran ini akan ditentukan oleh kesiapan infrastruktur internet yang ada.

"Hingga tahun 2020 ritel digital akan bertumbuh 6 kali lipat dengan persentase 600 persen. Belanja akan semakin canggih, kalau dulu kita yang menyusun list belanja, maka kedepanya list belanja dibikin sendiri oleh alat, kulkas misalnya. Sektor e-commerce akan menawarkan kemudahan dalam berbelanja dan hidup akan menjadi lebih muda," paparnya kepada Warta Ekonomi di Kantor Accenture Indonesia, Kamis (10/03/2016).

Lebih lanjut Siradj mengungkapkan, bila saat ini kebanyakan traksi belanja online masih mengandalkan media sosial, maka hal itu akan berubah secara perlahan. Hal itu dimungkinkan dengan kesiapan infrastruktur pembayaran,pemahaman calon pembeli, dan kepercayaan pada penjual.

"Dengan semakin rampungnya infrastruktur,misalkan pembayaran, itu akan memberi kemudahan pembeli. Sekarang media sosial digunakan untuk membandingkan dan mencari tahu sebuah produk. Perusahaan saat ini memang memanfaatkan jejaring sosial untuk menggaet pembeli," tutupnya.

Sekadar diketahui, pasar e-commerce di Indonesia akan bertumbuh dari 1,3 miliar dollar AS pada 2015, menjadi 7,9 miliar dollar AS pada 2020.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: