Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PM Islandia Didesak Mundur Terkait Skandal 'Panama Papers'

Oleh: ,

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sekitar 10.000 orang melakukan demonstrasi di parlemen Islandia menuntut Perdana Menteri, Sigmundur Gunnlaugsson turun dari jabatanya.

Perdana Menteri Islandia, diduga terlibat dalam skandal "panama papers" dengan membeli sebuah perusahan offshore bersama istrinya pada tahun 2007. Demikian sebagaimana dikutip dari laman Metro.co.ukĀ  di Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Sebuah petisi online yang dilakukan oleh pengunjuk rasa hingga kini telah mencapai 28.000 tanda tangan. Sementara, di Paris juga melakukan hal serupa, dengan menduduki Nuit Debout pengunjuk rasa mengkritik nama orang-orang yang terlibat dalam skandal tersebut. Protes ini mulai bertentangan dengan agenda reformasi hukum perburuhan di Prancis.

Skandal "Panama Papers" merupakan kebocoran dokumen finansial terbesar abad ini yang memicu perhatian dunia. Kebocoran itu berasal dari dokumen firma hukum Mossack Fonseca yang berbasis di Panama. Disebutkan, setidaknya ada 12 pemimpin negara, selebritas, dan bintang olahraga yang terlibat dalam skandal ini.

Salah satu pengusaha asal Indonesia, Sandiaga Uno juga namanya disebut-sebut terkait kobocoran dokumen tersebut. Sementara, pemerintah Rusia menyatakan kemarahan mereka dan menuding dokumen tersebut sebagai upaya mengganggu kestabilan politik di negeri itu.

Perlu diketahui, temuan dokumen tersebut merupakan hasil kerja keras organisasi wartawan global (ICIJ) serta 100 organisasi pers dari seluruh dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: