Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Jatim Bukukan Laba Rp312,84 Miliar di Kuartal I-2016

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) hingga akhir kuartal I 2016 ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 312,84 miliar atau naik 23,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp 257,45 miliar. Sementara, pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 23,99 persen atau sebesar Rp 444,15 miliar dari Rp 358,22 miliar.

Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim, Su'udi mengatakan bahwa penyaluran kredit perseroan juga tumbuh 6,4 persen menjadi sebesar Rp 28,27 triliun dari Rp 26,25 triliun.

"Dengan begitu, pendapatan bunga ikut mengalami pertumbuhan 10,63 persen menjadi sebesar Rp 1,16 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Ro 1,04 triliun," ujarnya, di Jakarta, Senin (11/4/2016).

Su'udi melanjutkan, untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan pun naik 9,3 persen menjadi  sebesar Rp 41,51 triliun, yang masih didominasi oleh giro sebagai penyumbang angka tertinggi yaitu sebesar Rp 21,04 triliun atau naik 15 persen, disusul sektor tabungan mengalami kenaikan sebesar Rp 10,99 triliun atau naik 19,78 persen.

Dengan komposisi tersebut, CASA rasio bankjatim tetap terjaga di posisi sebesar 77,15 persen pada kuartal I 2016 (selama lebih dari 13 tahun, CASA rasio bankjatim berada di atas 65 persen), dan biaya dana murah yaitu 3,01 persen.

"Deposito sengaja kami turunkan karena kebanyakan deposito nasabah tertentu meminta rate tinggi. Jadi yang besar coba kami turunkan karena komposisi dana murah kita naikan dana mahal kita turunkan agar laba naik karena ada efisiensi dana bunga," ungkapnya.

Adapun kontribusi pertumbuhan tertinggi penyaluran kredit bankjatim berasal dari kredit konsumer yang naik 7,99 persen atau sebesar Rp 18,43 triliun, diikuit oleh kredit komersial yang naik 5,54 persen sebesar Rp 5,33 triliun dan kredit UMKM yang naik 1,29 persen sebesar Rp 4,51 triliun.

Sehingga, rasio keuangan bankjatim per Maret 2016, Return on Equity (ROE) sebesar 23,49 persen, Nett Interest Margin (NIM) sebesar 6,38 persen, Return On Asset (ROA) sebesar 3,80 persen, Biaya Operasional dibanding Pendapatan Operasional (BOPO) 65,32 persen serta Loan to Deposito Ratio (LDR) 68,11 persen.

Tercatat, total aset perseroan hingga akhir kuartal pertama sebesar Rp 49,15 triliun atau naik 7,25 persen. Sebagai informasi, bankjatim juga terus memperkuat jaringan hingga ke pelosok daerah dengan memperbanyak titik layanan. Hingga Maret 2016, jumlah jaringan bankjatim telah mencapai 1.429 titil layanan terdiri dari 1 Kantor Pusat, 45 Kantor Cabang, 166 Cabang Pembantu, 185 Kantor Kas, 97 Kantor Layanan Syariah, 172 Payment Point, 65 Kas Mobil ATM, 690 ATM dan 2 CDM.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: