Jalin Kerja Sama dengan Netflix, Amazon Luncurkan Layanan 'Video Streaming'

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Amazon telah memperkenalkan layanan berlangganan bulanan terbarunya di AS setelah sebelumnya perusahaan retail online tersebut mengumumkan telah membuka bisnis baru berupa layanan video streaming, yang terkoneksi dengan penyedia video online, seperti Netflix dan Hulu.

Layanan baru ini akan dikenakan biaya sebesar US$ 8,99 per bulan untuk video streaming saja. Layanan keanggotaan Amazon Prime telah berkembang, namun video streamingnya hanya memiliki sedikit penonton dibandingkan dengan pesaingnya.

Hingga saat ini layanan video streaming hanya dapat diakses dengan mendaftar keanggotaan Amazon Prime sebesar US$ 99 per tahun termasuk keuntungan membership lainnya seperti bebas biaya pengiriman dan penawaran khusus pada produk lainnya.

Sebagai informasi, biaya berlangganan bulanan Netflix adalah US$ 9,99, sementara layanan Hulu sebesar US$ 7,99 per bulan.

Mengutip BBC di Jakarta, Selasa (19/4/2016) analis di Consumer Intelligence Research Partners mengatakan bahwa jumlah pengguna Amazon Prime di AS naik menjadi 54 juta pada tahun 2015, tetapi tidak semua orang menggunakan layanan video.

Netflix dilaporkan memiliki 75 juta pengguna di seluruh dunia. Amazon telah berinvestasi lebih untuk memproduksi program aslinya sendiri untuk layanan video, termasuk Transparent, The Man in the High Castle, dan acara otomotif baru yang digawangi oleh mantan presenter Top Gear.

Netflix juga telah sukses besar dengan program aslinya, seperti House of Cards dan Orange is the New Black. Kompetisi untuk pelanggan streaming video telah diintensifkan seiring dengan beralihnya penonton dari televisi tradisional. Menurut Deloitte 46 persen rumah tangga di Amerika telah membayar untuk berlangganan layanan video streaming pada tahun 2015.

Amazon juga akan menawarkan layanan pembayaran bulanan sebesar US$ 10,99 untuk akses penuh keanggotaan Amazon Primenya.