Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar PC Lesu, Intel Pangkas 12.000 Pekerja di Seluruh Dunia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Intel, mengumumkan rencana pemangkasan pekerjanya di seluruh dunia akibat pasar personal computer (PC) yang terus menurun.

Mengutip AFP di Jakarta, Kamis (21/4/2016), dalam rilis pers bertanggal 19 April 2016 berjudul Intel Announces Restructuring Initiative to Accelerate Transformation, Intel mengatakan akan mengurangi sekitar 11 persen tenaga kerjanya, yang akan dilakukan pada pertengahan 2017.

Rencana restrukturisasi tersebut tidak hanya dimaksudkan untuk memotong biaya produksi, namun juga sebagai langkah investasi ke bisnis yang lebih menguntungkan. Dikenal sebagai produsen chip terkemuka, dalam beberapa tahun terakhir, Intel terpaksa beralih fokus pada pasar yang sedang berkembang seperti cloud computing dan produk non-hardware.

"Ini adalah langkah yang sulit, tapi juga penting," kata CEO Brian Krzanich.

"Mereka telah melihat kejenuhan pasar PC dan memutuskan untuk memfokuskan pada pasar yang masih bisa berkembang," demikian pernyataan Rob Enderlee, seorang analis dari Enderlee Group.

Beberapa analis sebelumnya telah memprediksi bahwa Intel akan dapat memperbesar pasarnya dengan menyuplai wireless untuk Apple, namun tampaknya Krzanich merubah strategi nya dengan berfokus pada cloud computing, salah satu sumber bisnis terbesar Intel.

Intel mengumumkan kenaikan profit sebanyak 3 persen pada bulan Maret menjadi US$ 2,05 miliar, dari sebelumnya US$ 1,99 miliar Menurut Stephen Baker analis dari NPD, pemutusan hubungan kerja massal yang dilakukan Intel itu "tidak mengejutkan."

"Siapa pun yang telah membuat tempat tidurnya dengan teknologi lawas, berusaha untuk berbaring di atasnya memang tidak nyaman untuk saat ini," kata Baker.

Intel mengumumkan kenaikan profit sebanyak 3 persen pada bulan Maret menjadi US$ 2,05 miliar, dari sebelumnya US$ 1,99 miliar. Saham intel dalam perdagangan after-hours turun 2,5 persen pada level US$ 30,90. Sedangkan harga saham Intel tahun ini sudah turun 8,4 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gregor Samsa
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: