Jaring Mahasiswa Inovator, XL Luncurkan Program Digital Leaders Competition

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - XL Axiata berkomitmen ikut membangun dunia pendidikan Indonesia, salah satunya dengan mendorong lahirnya para talenta muda dari kalangan mahasiswa, untuk menciptakan karya inovasi digital masa depan yang mumpuni dan sekaligus memiliki visi ke depan dalam membangun masyarakat digital Indonesia.

Chief of Corporate Affair Officer XL Eka Bramantya Danuwirana mengatakan, anak muda Indonesia memiliki talenta yang tidak kalah dari bangsa lain. Untuk menggali potensi itu XL meluncurkan kompetisi  Digital Leaders bertajuk Smart Digitalizing Digitizing Your City terbuka bagi mahasiswa Indonesia. pendaftar sudah dimulai sejak 28 Maret hingga 30 Juni 2016. Info kompetisi ini bisa didapatkan melalui http://www.xlfutureleaders.com/xlfl-presents-xl-digital-leaders-competition/.

Ada tiga kategori untuk temuan solusi digital yang kompetisikan. Pertama, e-Public Services, menyediakan solusi digital untuk keperluan layanan publik. Kedua, e-Governance; solusi digital untuk membantu efektifitas birokrasi. Ketiga, e-Financial, solusi digital untuk membantu pengelolaan keuangan.

 

" Kita harapkan dengan kompetisi ini akan lahir inovasi yang bisa memberikan kontribusi bagi pecahan persoalan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam mengelola  pelayanan publik sekaligus penerapan tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Eka saat peluncuran kompetisi Smart Digitalizing Digitizing Your City di Jakarta. Senin (2/5) yang dihadiri juga oleh Sr. Manager Internal Communication and CSR XL, Anita Avianty, VP Digital Service Enabler XL, Tanto Surioto,  dan Head of Internet of Things Arifa Febrianty

Tanto, menambahkan, Pemerintah Tingkat  Dua  sudah bicara tentang smart City, namun masing-masing daerah punya konsep sendiri-sendiri tentang smart City. “Oleh karena itu kami mengajak mahasiswa untuk melakukan pemikiran bagai mana  Smart City yang sesuai dengan kebutuhan daerahnya atau bersifat lokal yang pada akhirnya solusinya akan dapat digunakan pemerintah daerah.

" Melalui program ini pada dasarnya kami (XL) menantang mahasiswa untuk peka akan kebutuhan daerahnya, mendorong mahasiswa untuk memukan solusi problem  dari daerahnya. Pintar saja tidak cukup, karena mahasiswa pintar biasanya berfikir sebatas dirinya sendiri, padahal diluar sana banyak masalah yang perlu sumbangan pemikiran mereka. Jadi mahasiswa harus kreatif dan inovatif," tambah Anita

Eka menambahkan, setelah melalui seleksi, hasil karya para peserta akan akomodir dalam program Digital Service XL.  Jadi, dalam hal ini XL tidak hanya mendorong dan memotivasi agar mereka mampu menunjukkan potensinya, namun juga membuka kesempatan untuk memberdayakan karya-karya mereka. Program Smart City yang sudah dijalankan XL dalam dua tahun terakhir memang antara lain menyediakan solusi-solusi digital yang inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan di kota yang membutuhkannya.