Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panorama Sentrawisata Bukukan Pendapatan Rp995 Miliar di Kuartal Pertama

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata ini membukukan pendapatan sebesar Rp 995 miliar di kuartal pertama tahun 2016 naik 117,24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 458 miliar.

Direktur Utama Panorama Sentrawisata Budi Tirtawisata mengatakan bahwa perolehan pendapatan pada kuartal I 2016 ini juga berimbas pada kenaikan Gross Profit Margin menjadi sebesar 24,7 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu yang hanya di angka 22,1 persen.

Sehingga,  laba bersih perseroan pun menungkat sebesar 47,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.  Laba per saham Q1 2016 menjadi Rp40,61 (annualized) dibandingkan dengan Laba per saham periode Q1 2015 (annualized) yang hanya Rp27,55.

"Pencapaian di kuartal pertama ini menunjukkan hasil awal dari ekspansi perseroan dalam memperluas jaringan distribusi baik secara on-line berbasis teknologi informasi maupun off-line serta kerja cerdas semua elemen di Panorama dalam menangkap momentum pertumbuhan pariwisata Indonesia. Kedepannya, kami akan terus menjadikan Panorama sebagai perusahaan jasa pariwisata dan pelayanan yang berbasiskan teknologi," katanya di Jakarta, Senin (9/5/2016).

Menurut Budi, peningkatan pendapatan ini dipengaruhi oleh kontribusi unit-unit usaha dibawah perseroan. Tercatat, peningkatan penjualan dari pilar inbound sebesar 60 persen lebih yang dipengaruhi oleh momentum pariwisataseperti penambahan jumlah negara bebas visa, gencarnya promosi Wonderful Indonesia diluar negeri, pengembangan dan intensifikasi pasar inbound di Eropa Tengah, Skandinavia, Asia Tengah, dan ASEAN.

Kemudian juga disebabkan karena adanya akuisisi PT Buaya Travel Indonesia, sebuah perusahaan inbound yang mendatangkan wisatawan mancanegara asal Eropa, Amerika dan India, yang ikut menopang peningkatan penjualan di pilar inbound. Perseroan juga melakukan konsolidasi PT Raja Kamar Internasional (MG Group)  yang menjual voucher hotel secara online maupun offline.

Selain itu, juga disumbkangkan dari  penjualan paket wisata dan tiket penerbangan, perluasan jaringan distribusi on-line berbasis digital; maupun off-line seperti melakukan atau mengikutipameran travel dan membuka cabang.

"Pemakaian teknologi informasi digital dalam rangka efisiensi dan efektifitas operasional perseroan yang berujung pada penurunan biaya operasional. Sehingga kami bisa mencapai hasil tersebut," terangnya.

Dengan perolehan pendapatan pada kuartal I 2016 ini mendorong kenaikan pendapatan bersih sebesar 12,8 persen dibanding kuartal yang sama pada tahun 2015.BTahun 2016 ini perseroan sendiri menargetkan pertumbuhan diatas 40 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: