Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puaskan Konsumen, BlueScope Lakukan Co-Branding dengan Tatalogam

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kenyamanan merupakan syarat utama bagi seorang konsumen ketika membeli rumah. Bagi golongan menengah ke atas, persoalan ini bahkan tidak bisa ditawar-tawar. Oleh sebab itu, setiap komponen material rumah menjadi mutlak dipertimbangkan, pun begitu dengan baja lapis untuk atap.

Menurut BlueScope Indonesia, pertumbuhan kebutuhan baja lapis di Indonesia berada di kisaran 5%. Torehan ini turut dipengaruhi oleh keberanian konsumen untuk beralih menggunakan material baja lapis, khususnya sebagai bahan atap dan rangka atap.

Hanya saja pemain di industri material rumah belum mampu menjangkau potensi pasar Indonesia yang terbilang gemuk. Alhasil segmen di industri komponen atap ini terbilang "seksi".

"Penduduk Indonesia 250 juta, masih banyak pemilik dan pembangunan rumah belum menyadari pentingnya faktor kualitas dalam memilih material. Sebagai jawaban untuk kebutuhan baja lapis kita menjalin kerjasama merek Co-Branding dengan mitra strategis bersama PT Tatalogam Lestari," papar Direktur PT NS BlueScope Indonesia Simon Linge kepada Warta Ekonomi di Bilangan Senayan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Kerja sama kedua perusahaan ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan konsumen perumahan indonesia akan kebutuhan material baja lapis untuk atap. Tatalogam sendiri memiliki beberapa brand atap yang terbilang populer seperti Sakura Roof, Fancy, dan Taso.

Sementara itu, Vice President PT Tatalogam Lestari, Stephanus Koeswandi, menambahkan adanya kemitraan dengan BluScope akan semakin meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk Tatalogam.

"Co-branding dengan BluScope diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi para pemilik dan pembangun rumah yaitu material atap dan rangka baja atap ringan dengan ketahanan karat dan ketahanan warna berkualitas tinggi. Kami secara serentak menempatkan stand di tujuh outlet Roffmart di Jabodetabek yang meliputi Karawaci, BSD, Meruya, Kelapa Gading, Bekasi," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Febri Kurnia
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: