Penyebaran virus COVID19 telah menjadi permasalahan dunia yang tidak lagi memandang sekat-sekat di masyarakat. Tak mengenal sekat agama, suku, golongan hingga kelompok-kelompok di masyarakat, semua terkena imbas dari adanya pandemi, tak terkecuali bagi kelompok masyarakat penyandang disabilitas.
Keterbatasan fisik bukan jadi alasan untuk abai terhadap protokol kesehatan, seperti yang disampaikan oleh CEO dan Co-Founder Kopi Tuli, Adhika Prakoso. Keterbatasan yang dimilikinya tak membuatnya berhenti berkarya. Lewat usaha Kopi Tuli yang didirikannya, Adhika justru telah membuka lapangan kerja bagi penyandang disabilitas lainnya.
Mencoba bertahan di tengah pandemi, berikut pesan Adhika untuk kita semua.