Kemenkes: Vaksin Novavax Hingga Pfizer Masuk Di Paruh Dua 2021

Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa vaksin merk Novavax, dan kemungkinan Pfizer akan masuk ke Indonesia pada paruh kedua 2021.

"Indonesia akan mendapatkan distribusi atau penerimaan vaksin yang sudah kita pesan baik itu Sinovac, AstraZeneca, kemudian Novavax, dan juga kemungkinan Pfizer, ini akan masuk pada semester kedua," ujarnya dalam "Orientasi sosialisasi vaksinasi Covid-19 bagi pedagang regional 2" yang disiarkan dari saluran Youtube Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI, Senin (22/3/2021).

Baca Juga: 80 Persen Masyarakat Indonesia Paling Semangat untuk Divaksin

Tambahnya, paruh kedua akan menjadi waktu dimana banyak vaksin masuk ke Indonesia. "Jumlah vaksin ini akan banyak sekali pada saat triwulan ketiga, semester kedua," katanya.

Ini merupakan mekanisme pemerintah untuk melakukan pengadaan stok vaksin bagi program vaksinasi nasional. Indonesia butuh setidaknya 360 juta dosis vaksin untuk 180 juta target vaksinasi.

Karenanya, pengadaan vaksin dilakukan dari berbagai merk. Indonesia sejauh ini sudah mendatangkan Sinovac dan AstraZeneca.

Pemerintah menargetkan untuk selesai melakukan vaksinasi pada awal tahun 2022. Namun, berdasarkan jumlah capaian per 22 Maret 2021, vaksinasi yang sudah dijalankan sejak 13 Januari 2021 sendiri baru mencapai 5.732.210 pada tahap pertama dan 2.494.422 pada tahap kedua.