Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Visa Persiapkan Integrasi Kripto ke Platformnya Sebagai Pembayaran dan Penyimpanan

Visa Persiapkan Integrasi Kripto ke Platformnya Sebagai Pembayaran dan Penyimpanan Kredit Foto: Unsplash/Aleksi Raisa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam wawancara baru-baru ini dengan outlet berita lokal Brasil ‘Seu Dinheiro’, Eduardo Abreu, wakil presiden bisnis baru di raksasa pembayaran Visa, mengungkapkan niat perusahaan untuk mengintegrasikan aset kripto ke platformnya untuk pembayaran dan sebagai penyimpan nilai, termasuk cryptocurrency terkemuka, Bitcoin (BTC).

Pada Maret 2021 lalu, CEO Visa Brasil, Fernando Teles, memperkenalkan konsep pengadopsian pembayaran ‘tokenized’, serta antarmuka pemrograman aplikasi, atau API, yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara lembaga keuangan tradisional dan layanan kripto.

Baca Juga: Jepang Pertimbangkan Buat Aturan Lebih Ketat Terkait 'Cryptocurrency'

Dalam wawancaranya, Abreu berbagi keyakinannya bahwa adopsi yang lebih besar akan membutuhkan integrasi aktivitas perbankan tradisional dalam ekosistem cryptocurrency sehingga pelanggan dapat bertransaksi dengan fiat dan kripto dalam lingkungan yang sama.

Visa sendiri telah menawarkan 180 mata uang pada platformnya dan akan berupaya memanfaatkan 170 juta basis pelanggan globalnya dan menjalin hubungan fintech dengan bank nasional Alterbank, Ripio dan Zro dalam memaksimalkan adopsi di wilayah tersebut.

Tidak ada pengumuman khusus mengenai tanggal peluncuran, tetapi secara luas diharapkan dalam beberapa bulan mendatang.

“Keuntungan besar mengadopsi Bitcoin, tanpa diragukan lagi, adalah kemudahannya. Tanpa perlu menukar mata uang fiat, ada optimalisasi pertukaran saat menggunakan Bitcoin,” kata Abreu.

Bersamaan dengan layanan ini, Abreu juga menyarankan kemungkinan pelanggan menerima cashback dalam penggunaan kripto.

“Orang Brasil sudah memiliki budaya menerima poin kartu, mil, diskon, dll. Mengapa tidak menerima cryptocurrency dengan kartu kredit mereka juga?,” katanya.

Visa tidak asing dengan menjadi berita utama di ruang cryptocurrency. Dalam upaya untuk menggambarkan status perintisnya sebagai perantara budaya keuangan tradisional dan modern, Visa bulan lalu membeli avatar token ‘CryptoPunk’ yang tidak dapat dipertukarkan seharga 50 Ether (ETH) — 150.000 dolar pada saat penjualan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: