Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu PHP?

Apa Itu PHP? Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PHP adalah bahasa skrip sisi server open-source yang digunakan oleh banyak developer untuk melakukan pengembangan web. PHP juga merupakan bahasa yang dapat Anda gunakan untuk membuat banyak proyek, termasuk untuk Graphical User Interfaces (GUI).

Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai apa itu PHP sehingga Anda dapat mempelajari manfaat dan fitur dasarnya. Pada akhirnya, Anda akan dapat menulis program pertama Anda dalam PHP.

Baca Juga: Apa Itu CodeIgniter?

Apa Itu PHP?

Awalnya, PHP merupakan singkatan dari Personal Homepage. Tapi sekarang, singkatannya berubah menjadi akronim rekursif untuk Hypertext Preprocessor. (Ini rekursif dalam arti bahwa kata pertama itu sendiri adalah singkatan, jadi arti lengkapnya tidak mengikuti singkatannya).

Versi pertama PHP diluncurkan 26 tahun yang lalu. Sekarang, PHP sudah memasuki versi 8 yang dirilis pada November 2020, tetapi versi 7 tetap yang paling banyak digunakan hingga saat ini.

PHP dapat bekerja berkat mesin Zend, yang merupakan implementasi paling populer. Ada beberapa implementasi lain juga, seperti parrot, HPVM (Hip Hop Virtual Machine), dan Hip Hop yang dibuat oleh Facebook.

PHP banyak digunakan untuk membuat web server. PHP dapat digunakan di browser dan juga mampu di command line. Jadi, jika Anda tidak ingin menampilkan code output di browser, Anda dapat menampilkannya di terminal.

Kelebihan Dari PHP

PHP memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya begitu populer, dan telah menjadi bahasa utama untuk server web selama lebih dari 15 tahun. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari PHP:

  • Cross-Platform: PHP adalah platform-independen. Anda tidak harus memiliki OS tertentu untuk menggunakannya karena berjalan di semua platform, baik itu Mac, Windows, atau Linux.
  • Open-Source: PHP bersifat open-source. Kode asli tersedia untuk semua orang yang ingin membangunnya. Inilah salah satu alasan mengapa salah satu framework-nya, Laravel, sangat populer.
  • Mudah dipelajari: PHP tidak sulit dipelajari untuk pemula. Anda dapat dengan segera menggunakannya jika sudah memiliki pengetahuan dasar programming.
  • Sinkronisasi PHP dengan semua Database: Anda dapat dengan mudah menghubungkan PHP ke semua Database, relasional dan non-relasional. Sehingga dapat terhubung dalam waktu singkat ke MySQL, Postgress, MongoDB, atau database lainnya.
  • Komunitas Pendukung: PHP memiliki komunitas online yang sangat mendukung. Dokumentasi resmi memberikan panduan tentang cara menggunakan fitur dan Anda dapat dengan mudah menyelesaikan masalah Anda saat sedang kesulitan.

Siapa Saja Yang Menggunakan PHP?

Sejumlah perusahaan mapan dan raksasa teknologi menggunakan PHP untuk menjalankan server mereka dan membuat banyak hal yang luar biasa.

1. Facebook: Facebook menggunakan PHP untuk memperkuat situsnya. Pada gilirannya, perusahaan ini berkontribusi kepada masyarakat dengan membuat implementasi yang dikenal sebagai Hip Hop untuk PHP.

2. Wikipedia: Sebagai salah satu sumber informasi terbesar di dunia yang membahas topik apa saja, Wikipedia juga dibuat dengan PHP.

3. Content Management System (CMS): Content Management System paling populer di dunia, WordPress, juga dibangun menggunakan PHP. Sistem manajemen konten lainnya seperti Drupal, Joomla, dan Magento juga dibangun di PHP. Shopify juga dibuat menggunakan PHP.

4. Platform Web Hosting: banyak Platform Web Hosting seperti BlueHost, Site ground, dan Whogohost menjalankan server hosting mereka menggunakan PHP.

Konklusi

PHP tetap menjadi bahasa yang relevan dan banyak digunakan dalam pengembangan web. Terlepas dari ejekan dan perdebatan tentang apakah PHP masih berharga atau tidak, pengembang PHP tetap mendapatkan penghasilan yang baik dari menggunakan bahasa tersebut. Jadi, PHP sepertinya tidak akan hilang dalam waktu dekat ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: